5.2.13

Jangan Mendustai Hati Bila Memang Benar Cinta

Ada banyak pertimbangan yang bisa kamu pilih saat
kamu merasa ragu untuk menerima kembali sosok
sang mantan di kehidupan kamu. Yang perlu di
ingat adalah Cinta dan Dendam itu beda . Tapi
Cinta dan Benci itu sangat berdekatan. Kenapa
Cinta dan benci itu sangat berdekatan ?. Karena
faktanya terkadang Cinta itu datang justru saat
kamu sedang sebel dan lagi benci bencinya sama
someone. Kok bisa gitu ?, Nanti akan gue jelasin
deh. Tapi sebelumnya ada baiknya kita baca dulu
beberapa pertimbangan pertimbangan yang bisa
kamu ambil buat nerima seseorang di kehididupan
kamu lagi.
Eits, Jangan bilang Bekas Pacar dulu.
So, Setiap orang pasti pernah merasa kecewa
entah itu sengaja atau pun di sengaja . Entah itu
oleh orang lain maupun keadaan. Dan salah satu
hal yang bisa banget bikin orang kecewa berat
adalah Cinta. Biasanya kalau sudah bicara Cinta,
so pasti nggak akan jauh dari , pacar dan Mantan
pacar. Kalau sudah bicara Pacar yang pasti nggak
akan jauh dari rasa cemburu, cinta, rasa sayang
dan macem – macem. Oke itu konteksnya adalah
Cinta. Tapi lain lagi kalau sudah bersinggungan
dengan yang namanya Mantan Pacar alias Bekas
Pacar. Karena Biasanya kalau orang sudah
nyinggung hal yang berbau mantan,pasti orang
bakalan sensi.
Ngapain sih lu ngomong dia ?, yang muncul adalah
rasa benci, amarah dan emosi yang
berkepanjangan. Namun, sayangnya hal tersebut
justru malah bikin kita jadi kangen sama mantan.
Nah lo, Jadi Mantan dari seseorang itu nggak
pernah lepas dari rasa kangen. Entah itu kangen
saat pertama kali ketemu someone, kangen sama
sama berduaan ngelewatin senang sedih bersama
dan sebagainya. Kalau sudah begini, kamu akan
bingung buat menentukannya perasaan kamu yang
bergejolak itu. Jadi, kenapa sih gue bilang
sebaiknya jangan bilang bekas Pacar dulu?. Karena
pada dasarnya, setiap orang pasti ingin sekali
memaafkan, namun terkadang yang ada adalah kita
justru malah termakan gengsi.
Kenali dulu faktornya kenapa kamu bisa putus.
~Putus dengan cara yang nggak mengasikan~ .
Ada beragam macam alasan kenapa orang bisa
putus. Salah satunya adalah faktor yang membuat
seseorang jadi sedemikian bencinya setiap kali
mendengar kata BEKAS PACAR atau MANTAN
PACAR. Biasanya faktor yang membuat orang
berkata tersebut adalah Dulunya mereka punya
cerita yang nggak mengasikan dengan orang orang
sebelumnya.
kalau sudah begini biasanya mereka yang dulunya
pernah Berpacaran, setelah putus akan berlomba
lomba buat ngedapetin pacar baru, dan ini mungkin
ini sudah hukum alamnya . Dimana sifat antara
individuyang saling menunjukan Siapa yang terbaik
itu yang memang pada dasarnya dimiliki setiap
orang. Pokoknya gue harus punya pacar yang jauh
lebih baik dan pengertiaan dari pada dia.
Bisa jadi orang tersebut putus dengan cara yang
nggak baik baik. Misalnya pacar kamu ternyata
sudah punya pacar lebih dari tiga dan misalnya juga
tiga – tiganya itu ternyata sudah hamil di luar nikah
semua, atau misalnya pacar kamu ternyata sudah
jadi istri orang. Aduh, berbahaya banget hoho. Oke
dalam kasus tersebut kamu wajib atau mungkin
harus memilih buat tidak lagi balikan dengan
mantan pacar kamu tersebut. Atau jika suatu hari
nanti mantan kamu yang dulu sering banget
ngebanding – bandingin kamu sama orang lain, ok.
Tarik napas katakanlah kalimat di bawah ini.
Mikir yang jelek – jelek alias Negative thingking
Terkadang kita itu suka khilaf dalam memutuskan
sesuatu. Misalnya aja, kamu pernah putus sama
pacar kamu gara gara kamu secara sepontan dan
mendadaknya bilang KITA PUTUS di tempo hari
saat kamu nangkep basah Pacar kamu lagi jalan
sama orang lain. Negative thingking, kamu pun
pergi gitu aja tanpa mau mendengar penjelasan apa
pun dari pacar kamu. Karena kamu terlanjur dan
terburu terburu buat bilang putus dan nuduh pacar
kamu selingkuh. Pacar kamu pun mengiyakan buat
putus, dan Akhirnya semuanya pun usai begitu saja.
Padahal, saat itu kamu belum tahu orang itu siapa.
bisa saja Cuma sebatas saudaranya pacar kamu,
atau pun sepupunya. Dan, Well. berbulan bulan
berlalu setelah kamu putus. Akhirnya kamu pun
dapat info dari teman kamu, kalau ternyata orang
dulu yang jalan sama pacar kamu itu bukan siapa
siapanya someone. Akhirnya kamu pun menyesal
karena nggak pernah mau mendengar penjelasan
dari pacar kamu. Putus hanya karena salah paham,
itu sayang banget. kamu terlalu cepat mengambil
sikap kecewa yang berlebihan. Kamu pun akhirnya
berusaha buat balikan dengan mantan kamu
tersebut, namun sayangnya semuanya terlambat,
karena pacar kamu terlanjur sudah dimiliki oleh
orang lain, dan lebih parahnya ia sudah tunangan.
Pasti nggak mau kan punya cerita yang seperti itu?.
Jangan gengsi dan berikanlah kesempatan kedua.
Pernah nggak kamu berpikir, Kenapa ya kamu harus
gengsi buat mengakui kalau kamu masih sayang
sama mantan kamu ?. Apa Karena kamu dulu
masih sakit hati banget akan kesalahan kesalahan
yang pernah dilakukan mantan kamu ?. Bukankah
sakit hati itu nggak lebih menyakitkan dari sakit
gigi ?. Oh iya dong jelas haha.
Ayolah, Bukankah setiap orang pasti itu memang
tidak takdirkan tidak bisa luput dari kesalahan? .
Meskipun kalimat tersebut sangat klise untuk di
dengar, tapi terkadang memilih orang yang sudah
kita kenal itu jauh lebih baik daripada memaksakan
diri untuk mencari seseorang baru yang belum kita
kenal sama sekali.
Berikanlah someone kesempatan, Kata Band Radja
sih jangan bilang benci bilang cinta, jangan marah
bilang sayang, jangan mendustai hati bila memang
benar cinta .
Jika someone yang pernah putus dengan kamu
telah melakukan segala macam upaya hanya untuk
mendapatkan kata maaf dari bibir kamu. Ayolah,
jangan pendam terlalu lama rasa sakit itu. Buatlah
dia menjadi orang yang benar benar bisa di
percaya. Jangan biarkan ia tersesat hanya karena
gagal menerima kata maaf dari kamu.
Ayolah buang jauh jauh rasa ego dan gensi mu dan
berikan dia kesempatan kedua. Bukankah setiap
orang berhak untuk memiliki kesempatan kedua ?.
Jadi, Mawar, maapin marwan ya? hoho. Sebelum
kamu kehilangan dia yang kamu sayang. Sebelum
dia pergi dengan yang lain. Sebelum dia benar –
benar melupakan kamu. Go. Berikan dia
kesempatan. Tinggalkan gengsi, jadikanlah dirimu
benar – benar satunya yang paling berarti untuk
dia. Jadi,”Mawar maafin Marawan ya !”
“Jangan berkata tidak, jika kau jatuh cinta, sebab
engkau sengsara jika tak punya cinta”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar